Kabarperistiwa.com – Sosok Pengacara Deolipa Yumara akhir-akhir ini tengah menjadi sorotan publik setelah menjadi mantan pengacra Bharade E dalam kasus penembakan Brigadir J. Kali ini, ia melaporkan artis Feni Rose ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Mantan kuasa hukum Bharada E itu resmi melaporkan presenter Feni Rose atas dugaan kasus pencemaran nama baik melalui media elektronik.
Usai mengumpulkan alat bukti, bintang iklan sekaligus pengusaha, Feni resmi dilapor oleh Deolipa Yumara. Laporan tersebut tercatat dalam nomor LP/B/2061/VIII/2022/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA
Baca: Pamer Foto Mesra, Ternyata Gracia Indri Diam-diam Sedang Hamil 7 Bulan
Feni Rose Dilaporkan Ke Polisi
Deolipa Yumara melaporkan Feni atas dugaan pencemaran nama baik. Deolipa Yumara juga telah membawa sejumlah bukti untuk melaporkan Feni . Ia menyampaikan laporannya itu ada hubungannya dengan manajemen artis yang dimiliki oleh Tata Liem.
Baca: Tante Ernie Pamer Belahan Dada, Netizen: Kalau partai bantengnya gini sih semangat nyoblos!
“Hari ini saya ke Polres Selatan, saya akan melaporkan saudara Feni. Dengan dugaan mencemarkan nama baik saya melalui WA kepada Tata Liem. Undang-undang ITE,” kata Deolipa.
“Buktinya ada Feni Rose, dia bilang gini, ‘Hai Tata Liem apa-apaan tuh talent lo yang ngaku-ngaku pengacara’. Masa ane ngaku-ngaku pengacara, 22 tahun pengacara,” ungkap Deolipa Yumara.
Feni Rose Melakukan Pencemaran Nama Baik
Lebih lanjut, Deolipa juga mengungkap percakapan yang dikirimkan Feni kepada Tata Liem. Di dalam percakapan itu, Feni sempat mengungkap bahwa nama Tata Liem telah di-blacklist.
“Nyebut-nyebut produser terima duit, nama lo (Tata Liem) udah blacklist ya semua artis lo di masa depan di-blacklist, dasar lo fitnah sembarangan, itu kan artis lo, lo atur deh. Itu tulisannya Feni melalui dia punya staf namanya Sari di Rumpi,” ujar Deolipa.*