Kabarperistiwa.com- Lyodra Ginting memang salah satu penyanyi berbakat yang dimiliki Indonesia saat ini. Bahkan tak hanya dikenal dalam negeri, penyanyi asal Medan itu juga tenar di luar negeri suaranya yang merdu.
Terpantau, Lyodra Ginting sebenarnya tidak saja punya modal suara khas dan bagus, di berbagai kesempatan pun ia tampil modis. Ia pun disanjungi banyak kalangan.
Misalnya tampak dalam unggahan Fanpage ‘Lyodra Ginting’ belum lama ini. Dalam unggahan tersebut, Lyodra Ginting tampil modis mengenakan blazzer biru dan celana panjang yang tampak menggantung di paha.
Foto tersebut yang tampil fashionable itu pun memantik beragam reaksi warganet.
“Dimana beli celana spti yg dipakai lyodra ini ya,” tanya pemilik akun Facebook ‘Hera Ginting’ di kolom komentar.
Sosok Lyodra Ginting
Dilansir Wikipedia, Lyodra terlahir dengan nama Lyodra Margareta Ginting pada tanggal 21 Juni 2003 di Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara.
Lyodra merupakan anak sulung dari dua bersaudara, dari pasangan Simar Ginting dan Natalia Johanna Tarigan.
Ayahnya seorang wirausahawan sedangkan ibunya seorang perawat psikiatris.
BACA JUGA: Ucapkan Happy Valentine’s Day, Orang Ini Malah Minta Ciuman ke Wang Ik Fang
Ia memiliki seorang adik laki-laki yang usianya terpaut dua tahun bernama Lgyralo Ginting.
Lyodra terlahir dan dibesarkan dari keluarga yang menganut agama Katolik dan diberi nama baptis Margareta.
Nama depan Lyodra sendiri adalah modifikasi atau bentuk lain dari nama perempuan dalam bahasa Ibrani, Liora, yang berarti cahaya.
Sedangkan nama belakang Ginting adalah nama marga dari suku Karo, Sumatera Utara.
Bakat bernyanyi Lyodra mulai terlihat sejak ia berusia 2 tahun.
BACA JUGA: Meski Sudah Keluar dari Ikatan Cinta, Warganet Masih Kangen dengan Sosok Amanda Manopo
Ketika menginjak usia 4 tahun, ia sudah berpartisipasi dalam lomba-lomba menyanyi berskala lokal di Kota Medan.
Menurut ayahnya, Lyodra mampu menyanyikan lagu “Ibu Kita Kartini” dengan teknik vibrato yang lebih baik daripada teman-teman sebayanya, bahkan melebihi mereka yang sudah pernah mengikuti les vokal sebelumnya.
Ketika berada di bangku sekolah dasar, Lyodra mengaku pernah menjadi korban bullying oleh teman-temannya lantaran selalu menjadi kebanggaan para guru, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.
Lulus dari bangku sekolah dasar, Lyodra melanjutkan pendidikan di SMP Santo Ignasius Medan[15] dari tahun 2015 hingga 2018 dan SMA Santo Thomas Medan dari tahun 2018 hingga tahun 2021.
Kemampuan Lyodra bernyanyi dengan jangkauan whistle register didapatinya secara autodidak.
Saat masih berstatus pelajar kelas tujuh SMP, Lyodra rutin melakukan vokalisasi dengan cara menyanyikan nada-nada tinggi hingga setinggi mungkin di rumah orang tuanya.
Selain bernyanyi, ia juga mendalami seni peran dengan menjadi anggota ekstrakurikuler teater.
Pada tahun 2021, Lyodra melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dengan mendaftar kuliah di Universitas Pelita Harapan dengan mengambil jenjang S-1 program studi Ilmu Komunikasi dengan sistem PJJ (Pendidikan Jarak Jauh).
Pemilihan program studi tersebut dilakukan agar ia dapat meneruskan karirnya sebagai penyanyi di tengah tuntutan pendidikan.
Karier

Lyodra merintis karier sebagai penyanyi cilik nasional pada ajang Kirana Semen Indonesia 2014, yang diselenggarakan oleh BUMN PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Setelah menjuarai babak regional yang digelar di Kota Medan, ia pun melaju ke final di Jakarta, bersama dengan 28 finalis lainnya yang berasal dari 28 kota di Indonesia.
Dalam babak final tingkat nasional yang dihelat pada tanggal 31 Maret 2014 di Djakarta Theater XXI, Jakarta Pusat, Lyodra menempati posisi empat teratas dan membawa pulang hadiah juara harapan satu berupa uang tunai senilai 25 juta rupiah.
Selanjutnya, Lyodra tampil sebagai peserta dalam ajang Indonesia Mencari Bakat 4 yang tayang di stasiun televisi nasional Trans TV mulai 1 Agustus 2014.
Setelah melalui berbagai tahapan kompetisi dan menyingkirkan 19 finalis, pada tanggal 19 Oktober 2014, Lyodra tereliminasi di babak enam besar.
Usai tersisih, Lyodra dikontrak oleh label rekaman Gut Records yang dinaungi oleh musisi Erwin Gutawa dan Gita Gutawa.
Bersama enam anak lainnya yang dipandang memiliki bakat spesial dalam bidang musik, ia terpilih sebagai salah satu personel dari proyek grup musik yang diberi nama Di Atas Rata-Rata 2 (DARR 2).
Bergabungnya Lyodra dengan manajemen DARR 2 membuat ia terlibat dalam berbagai pementasan musik berskala besar.
Salah satunya ialah Java Jazz Festival 2016 yang digelar pada tanggal 4–6 Maret di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Selain itu, pada tanggal 2 April 2016, Lyodra bersama enam personel DARR 2 lainnya tampil dalam sebuah konser—yang juga dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta (saat itu) Basuki Tjahaja Purnama—bertajuk “Di Atas Rata-Rata 2: Bikin Konser”, bertempat di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan.
Ia dan keenam personel DARR 2 juga mendapat kesempatan tampil di hadapan Presiden Joko Widodo dan sejumlah tamu kenegaraan dalam acara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71, pada tanggal 17 Agustus 2016, di Istana Merdeka.
Kurang dari setahun berselang, Lyodra, yang kala itu berusia 13 tahun, turut ambil bagian dalam kompetisi menyanyi solo internasional khusus anak usia 6–15 tahun, bertajuk Sanremo Junior 2017, di Kota Sanremo, Italia.
Di bawah arahan langsung dari tim pelatih vokal dan koreografer DARR 2, ia berlatih secara intensif setiap akhir pekan di Jakarta. Hal itu membuat Lyodra harus bolak-balik Medan–Jakarta selama hampir dua bulan.
Setelah merampungkan proses prakompetisi, ia berangkat ke Italia dengan didampingi Gita Gutawa dan disponsori oleh Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Dalam malam puncak kompetisi yang diselenggarakan pada tanggal 3 Mei 2017 di Gedung Bioskop Ariston, Sanremo, Lyodra membawakan lagu “Dear Dream” ciptaan Gita Gutawa, yang diterjemahkan oleh Ria Leimena dari lagu asli berbahasa Indonesia berjudul “Janji untuk Mimpi”.
Ia pun berhasil menjadi pemenang pada kategori lomba yang diikutinya, yakni Kategori A3 (usia 13–15 tahun), mengalahkan sembilan orang peserta dari sembilan negara.
Selain itu, dari 24 finalis yang berasal dari 18 negara—terbagi dalam tiga kategori lomba berdasarkan kelompok usia—ia juga terpilih sebagai satu-satunya finalis yang menerima penghargaan khusus dari panitia, berupa trofi “Prix of Sanremo Junior Committee”.
Pada tahun 2019, Lyodra kembali mengikuti ajang pencarian bakat, kali ini Indonesian Idol. Ketika audisi ia membawakan lagu “I’ll Never Love Again” milik Lady Gaga.
Lyodra berhasil memukau juri dengan mempraktekan penggunaan teknik whistle register dan mendapatkan golden ticket.
Video audisinya bahkan berhasil menduduki trending 1 YouTube Indonesia dalam beberapa jam.
Setelah lolos tahap audisi dan melalui proses karantina kompetisi selama 5 bulan, pada tanggal 2 Maret 2020, ia dinobatkan sebagai pemenang, mengalahkan Tiara Andini di babak puncak.
Sebagai juara Indonesian Idol musim kesepuluh, Lyodra mendapatkan hadiah utama berupa uang tunai senilai 150 juta rupiah, serta satu unit mobil All New Nissan Livina.
Ia juga mendapat kesempatan untuk menandatangani kontrak eksklusif dengan label rekaman Universal Music Indonesia.
Adapun sebagai mantan finalis, secara otomatis ia ditangani oleh perusahaan manajemen artis milik MNC Group, Star Media Nusantara.
Lyodra tercatat sebagai pemenang termuda sepanjang sejarah Indonesian Idol, yaitu pada usia 16 tahun 8 bulan 15 hari.
Dari Indonesian Idol, Lyodra mendapatkan lagu kemenangan berjudul “Gemintang Hatiku” yang menjadi singel perdananya sebagai penyanyi dewasa.
Terdapat dua versi lagu tersebut, Lyodra menyanyikan versi pop balada dari lagu ini. Lagu ini berhasil membawa Lyodra meraih penghargaan sebagai Pendatang Baru Terdahsyat dari Dahsyatnya Awards 2020.
Lyodra melakukan debut aktingnya dalam serial web drama remaja yang disutradarai oleh Rangga Nattra, berjudul 7 Hari Sebelum 17 Tahun.
Dalam serial tujuh episode yang tayang mulai tanggal 14 Februari 2021 di aplikasi penyedia layanan media kanal digital Stro tersebut, Lyodra memerankan karakter antagonis bernama Gina, seorang pelajar SMA yang temperamental.
Serial tersebut menjadi salah satu acara televisi terbaik se-Asia versi Majalah NME Asia.
Setahun lebih pasca menjuarai Indonesian Idol, tepatnya pada tanggal 16 Juli 2021, Lyodra merilis album studio perdana yang diberi judul secara homonim dengan nama panggungnya.
Album solo berjudul Lyodra berisi delapan singel yang ia populerkan sendiri, empat di antaranya merupakan singel baru yakni Kalau Bosan, Dibanding Dia, Oe..Oe..Oe.., dan Pesan Terakhir.
Dalam album eponim ini, ia dibantu sejumlah musisi yang bertindak sebagai komposer dan produser, yaitu Dipha Barus, Ade Nurulianto, Anji, Yovie Widianto, Mario Gerardus Klau, Tohpati, dan Laleilmanino.
Album Lyodra menjadi debut album solonya sebagai penyanyi dewasa di bawah label Universal Music Indonesia, setelah tiga tahun lebih berkarier sebagai penyanyi cilik dalam grup musik Di Atas Rata-Rata 2 yang diasuh oleh Gut Records.
Album tersebut menjadi salah satu album Asia paling direkomendasikan versi Majalah The Victor Magazine.
Pada tanggal 4 November 2021, Lyodra menjadi pengisi acara Indonesia National Day dalam rangkaian Expo 2020 di Al Wasl Plaza, Dubai, yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Putra Mahkota Abu Dhabi Pangeran Mohammed bin Zayed Al Nahyan.
Berkat debut album solo nya, Lyodra dipercaya oleh Spotify sebagai Artist of the Month periode November 2021 dari Indonesia dalam rangka program kampanye Equal.
Dalam kampanye tersebut foto Lyodra terpilih untuk dipasang di papan reklame digital Times Square di New York, Amerika Serikat.
Pada tanggal 6 Desember 2021, debut album Lyodra memenangkan penghargaan Album of the Year dalam acara Indonesian Music Awards 2021 yang digelar di Studio RCTI+, Jakarta, usai menempati urutan pertama dalam pemungutan suara daring—mengalahkan album Solipsism 0.2 karya Pamungkas, Raya karya Maliq & D’Essentials, Arti untuk Cinta karya Arsy Widianto dan Tiara Andini, serta Pun Aku karya Iwan Fals.
Selain itu, berkat lagu nya yang berjudul “Pesan Terakhir”, Lyodra berhasil meraih penghargaan dari Mnet Asian Music Awards 2021 sebagai Best New Asian Artist Indonesia.
Setelah hampir setahun pasca merilis debut album perdananya, tepatnya pada tanggal 3 Juni 2022, Lyodra mengumumkan akan berkolaborasi bersama musisi asal Inggris dengan Multi-Platinum Singel, Calum Scott. Kolaborasi tersebut merupakan proyek
Calum Scott untuk mempromosikan salah satu lagunya yaitu “Heaven” yang telah dirilis secara solo olehnya dan akan masuk ke dalam album Bridges.
Calum Scott menyanyikan kembali lagu tersebut secara duet bersama 4 penyanyi asal Asia Tenggara yang masing-masing dipopulerkan oleh Lyodra (Indonesia), Diana Danielle (Malaysia), Darren Espanto (Filipina), dan Hoàng Duyên (Vietnam).
Pada tanggal 7 Juni 2022, melalui laman Instagram resmi Idola Cilik, Lyodra terpilih menjadi salah satu juri pendamping dalam ajang pencarian bakat tersebut bersama Judika, Aurel Hermansyah, Dul Jaelani dan Anneth Delliecia, dengan 3 juri utama meliputi Maia Estianty, Bams dan Ayu Dewi.
Acara tersebut mulai tayang secara komersil melalui siaran televisi RCTI pada tanggal 13 Juni 2022.
Selain itu pada tanggal 12 Agustus 2022, Lyodra merilis singel bersama Andi Rianto berjudul “Sang Dewi”.
Singel yang merupakan hasil aransemen ulang dari lagu berjudul sama milik Titi DJ ini menjadi kolaborasi pertama Lyodra bersama musisi Indonesia.
Teaser dari singel ini dirilis di YouTube Lyodra Official pada 10 Agustus 2022 dan telah di tonton 40 juta kali menjadi Trending Musik YouTube Indonesia di posisi nomor 3 selama 2 minggu serta masuk dalam Billboard Indonesia Top 100 Posisi Nomor 1.