Kabarperistiwa.com – Penyanyi sekaligus politikus tanah air Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu ditanya soal dua kariernya itu. jawabannya pun mengejutkan publik.
Pria yang mengawali karier sebelum bergabung dengan Grup Band Ungu ini, sebelumnya telah muncul di dunia hiburan di Tanah Air sebagai model dan telah muncul di beberapa iklan televisi, bermain sinetron, dan bergabung dengan beberapa band.
Pasha Ungu mengaku ternyata lebih senang di dunia politik dibandingkan menjadi musisi atau selebritas. Rupanya, hal ini dikaitkan dengan kesempatan untuk double job yang bisa dilakukan.
Baca: Tepat di Hari Ulang Tahun Adipati Dolken, Canti Tachril Mengumumkan Kehamilannya
Pasha Ungu Senang Jadi Pejabat
Popularitas Band Ungu memang tak sehits era 2000an, akan tetapi band itu masih eksis sampai hingga sekarang ini. Apalagi, lagu-lagu mereka dari enam album religi dan 22 album kompilasi tak mudah hilang dari ingatan para fansnya.
Saat ditanya lebih senang jadi pejabat atau musisi, Jawaban Pasha diluar dugaan. Rupanya, dia tidak memilih musik yang membesarkan namanya sebagai pilihan pertama.

Baca: Usia 42 Tahun Belum Menikah, Putri Patricia Tetap Berusaha Sambil Pasrah
“Pejabat ya, karena pejabat bisa sambil jadi artis, kalau artis nggak bisa nyambi pejabat ya. Lumayan dapat double,” kata Pasha Ungu saat ditemui di Kawasan Senayan Jakarta Pusat, Sabtu (20/8/2022) malam.
“Kalau jadi bupati atau DPR kan saya bisa sambil nyanyi. Tapi kalau sambil nyanyi saya nggak bisa sambil jabat ya, nggak bisa diwakilkan,” ucapnya melanjutkan.
Pasha Ungu Bakal Calon Legislatif
Sebagaimana diketahui, Usai menjabat sebagai Walikota Palu, Sulawesi Tengah pada periode 2016–2021, ia mengaku bakal maju menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) daerah pemilihan Jakarta Barat, Utara maupun Kepulauan Seribu.
Selain itu, Saat di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, ia menjelaskan kalau modal untuk menjadi DPR setidaknya dibutuhkan satu miliar rupiah, bahkan lebih.

“Masa cuman Rp1 miliar, ya ada kan biaya cost fix cost ya itu penting disiapkan untuk menjalankan mesin,” kata Pasha Ungu kepada awak media di Kantor KPU Kawasan Menteng Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022).
Tidak hanya itu, ia juga mengaku bahwa dirinya dan timnya tengah melakukan persiapan awal, di mana bakal melibatkan seluruh relawan yang membantu pencalonannya hingga pemetaan persoalan masyarakat di dapilnya itu.
“Kami mulai pemetaan, terus kita sudah membentuk jaringan saya kira, kami masih ada waktu sekitar 18 bulan untuk bekerja. Insyaallah mudah-mudahan maksimal,” tutur Pasha.*